Maukah kutunjukkan kepadamu hal yang menguasai keseluruhannya? “
Yakni semua pekerti yang mencakup kesemuanya itu? , Muadz menjawab :
Tentu mau , wahai Rasulullah,’ Rasul pun memegang lisannya dan bersabda :
“ Cegahlah ini olehmu!”
Bahaya laten yang bisa saja dihadapi oleh seorang hamba dalam
kehidupan dunia bersumber dari lisannya, untuk itulah, para ulama
mengatakan bahwa sembilan dari sepuluh dosa adalah berasal dari dosa
dosa lisan. Rasul pun setiap kali mengingatkan seorang hamba yang
melakukan dosa, agar berhati hati dengan lisannya, karena sesungguhnya
lisan itu yang paling cepat melakukan dosa dan kekeliruan.
Lisan berbicara tanpa perhitungan dan kata kata yang keluar dari anda
tanpa disadari, seperti bergunjing, membuka aib, mengadu domba,
menghina serta mengeluarkan kata kata kotor dan kata kata batil yang
dapat menjerumuskan pelakunya ke dalam neraka selama 70 tahun.
Imam Syafii telah mengatakan :
“Jagalah lisanmu, jangan biarkan ia menyebutkan kekurangan orang
lain, karena dirimu pun penuh dengan kekurangan, dan orang lain
mempunyai banyak mata. Dan peliharalah kedua matamu, jika memperlihatkan
keaiban orang lain kepadamu, jagalah ia dan katakan kepadanya : “Hai
mata, orang lain mempunyai banyak mata
Geen opmerkings nie:
Plaas 'n opmerking