Donderdag 04 April 2013

Hikmah

Al-Maaa’uun : Ayat 1-2 : “ Tahukah engkau akan orang yang mendustakan agama (meliputi hari pembalasan)? Orang itu ialah yang menindas serta berlaku zalim kepada anak yatim • Surah Adh-Dhuha : Ayat 9 - Allah SWT telah berfirman “Adapun terhadap anak yatim, maka janganlah kamu melakukan sewenang-wenangnya”. 

• Surah Al-An’am : Ayat 152 – “Dan janganlah kamu hampiri harta anak yatim melainkan dengan cara yang baik(untuk mengawal dan mengembangkannya, sehingga ia baligh (dewasa, serta layak mengurus hartanya dengan sendiri); dan sempurnakanlah segala sukatan dan timbangan dengan adil”

 • Hadis Riwayat Al-Bukhari - Diriwayatkan daripada dari Sahl bin Saad r.a katanya: Nabi Muhammad S.A.W. telah bersabda :"Aku dan orang yang memelihara anak yatim adalah di dalam syurga seperti ini." Sambil Baginda menunjuk dengan kedua jarinya -jari telunjuk dan jari tengah (yang dirapatkannya), umpama rapatnya jari telunjuk dengan jari tengah, duduk bersama-sama Nabi di dalam syurga. ( Al- Bukhari). 

• "Nabi Muhammad Shalallahu Alayhi Wassalam pernah bersabda, kalau seseorang itu berjumpa anak yatim kemudian dengan hati yang ikhlas dia menyapu tangan pada kepala anak yatim, perbuatan itu sangat-sangat disukai Allah. Ini menunjukkan betapa kita disuruh mengasihi anak yatim. Mengusap kepala dengan niat sahaja sudah dimuliakan Allah apalagi melindungi mereka." “Demi yang mengutus aku dengan hak, ALLAH tidak akan menyeksa orang yang mengasihi dan menyayangi anak yatim, berbicara kepadanya dengan lembut dan mengasihi keyatiman serta kelemahannya…” (At-Tabhrani) •
Sabda Nabi lagi, Anak-anak yatim akan mempunyai kedaulatan besar di akhirat kelak. Menyakiti dan menzalimi mereka dosanya tidak terhingga, Kita amatlah dianjurkankan memberikan pertolongan apa saja termampu

Geen opmerkings nie:

Plaas 'n opmerking