Banyak terjadi perdebatan mengenai dunia Islam dan bagaimana dengan ilmu pengetahuannya. Sejak zaman dulu dimana Islam pernah menjadi barometer dunia dalam banyak segi kehidupan, terlebih dengan ilmu pengetahuan dan teknologinya.
Namun sejak dulu pula hingga saat sekarang sangatlah disayangkan bahwa tidak sedikit diantara manusia baik non Islam maupun dari kalangan umat Islam sendiri yang telah menyangkal akan kebenaran ajaran Islam dan kehebatan Al-Qur`an sebagai panduan dalam hidup dan kehidupan. Mereka terus berupaya membenarkan apa yang hanya sekedar pemikirannya sendiri dengan tidak menjadikan Islam dan Al-Qur`an sebagai acuan dan pedoman bagi kehidupannya. Bahkan pemikiran Barat sekarang ini berada di tengah-tengah peperangan antara agama dan ilmu pengetahuan. Hampir tidak mungkin pemikir Barat sekarang ini menerima kenyataan bahwa kemungkinan ada pertemuan secara mendasar antara agama dan ilmu pengetahuan. Injil, yang menjadi kepercayaan orang Nasrani, menyatakan pohon di mana Nabi Adam As dilarang memakannya adalah pengetahuan. Oleh karena itu, setelah dia memakan buahnya, dia memperoleh pengetahuan tertentu yang mana tidak dia peroleh sebelumnya. Dengan alasan inilah orang Eropa membantah bahwa selama dua abad mereka tidak menerima pengetahuan ilmiah yang datang dari orang Islam.
Allah berfirman di dalam Al-Qur`an :
“Akan Kami perlihatkan secepatnya kepada mereka kelak, bukti-bukti kebenaran Kami di segenap penjuru dunia ini dan pada diri mereka sendiri, sampai terang kepada mereka, bahwa Al-Qur`an ini suatu kebenaran. Belumkah cukup bahwa Allah menyaksikan segala sesuatu”
(QS. Fushshilat [41] : 53)
Al-Qur’an memberikan banyak manfaat pada setiap manusia yang membacanya. Hanya dengan membacanya saja kita akan memperoleh banyak keberkahan apalagi bila kita memperlajari, menghafalkan dan mengamalkannya . Seperti yang tercantum dan terurai dalam Al Qur’an, berikut uraiannya
1. Al Qur’an menentramkan hati.
Sangat terasa sekali sebuah ketentraman yang manusia rasakan apabila ia mau membaca Al Qur’an meski hanya satu atau dua ayat saja. Seperti firman Allah:
“(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tentram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tentram.” (QS. Ar Ra’d/13: 28)
2. Dapat menyembuhkan penyakit
“Hendaklah kamu menggunakan kedua obat-obat: madu dan Alqur’an”
(HR. Ibnu Majah dan Ibnu Mas’ud)
3. Pembaca al-Qur’an memperolehi kemuliaan dan diberi rahmat kepada ibu bapaknya.
Sabda Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam yang maksudnya :
“Sesiapa yang membaca al-Qur’an dan beramal dengan isi kandungannya, dianugerahkan kedua ibubapanya mahkota di hari qiamat. Cahayanya (mahkota) lebih baik daripada cahaya matahari di rumah-rumah dunia. Kalaulah yang demikian itu matahari berada di rumah kamu (dipenuhi dengan sinarannya), maka apa sangkaan kamu terhadap yang beramal dengan ini (al-Qur’an).”(Hadis riwayat Abu Daud)
4. Pembaca al-Qur’an memperolehi kedudukan yang tinggi dalam syurga.
Bersabda Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam yang maksudnya :
Dikatakan kepada pembaca al-Qur’an: “Bacalah(al-Qur’an), naiklah (pada darjat-darjat syurga) dan bacalah dengan tartil sebagaimana engkau membacanya dengan tartil di dunia. Sesungguhnya kedudukan derajatmu sehingga kadar akhir ayat yang engkau baca.” (Hadis riwayat Ahmad)
5. Membaca satu huruf Al Qur’an akan memperoleh sepuluh kebaikan
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
“Barang siapa yang membaca satu huruf dari kitab Allah, maka ia akan mendapatkan satu kebaikan dengan huruf itu, dan satu kebaikan akan dilipatgandakan menjadi sepuluh. Aku tidaklah mengatakan Alif Laam Miim itu satu huruf, tetapi alif satu huruf, lam satu huruf dan Mim satu huruf.” (HR. Tirmid
6. Orang yang membaca Al Qur’an secara terang-terangan seperti bersedekah secara terang-terangan
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
“Orang yang membaca Al Qur’an terang-terangan seperti orang yang bersedekah terang-terangan, dan orang yang membaca Al Qur’an secara tersembunyi seperti orang yang bersedekah secara sembunyi.” (HR. Abu Dawud, Tirmidzi dan Nasa’i, lihat Shahihul Jaami’: 3105)
Maka dari itu marilah kita sebagai seorang muslim senantiasa mengagungkan dan memuliakan Al Qur’an di setiap hembus nafas kita agar memperoleh rahmat Allah SWT.
Wallahu’alam bishawab.
Geen opmerkings nie:
Plaas 'n opmerking