-------------------------------------------
IKhashkhas bin Saeed bin Aswad dikatakan telah menyeberangi Atlantik dengan sekelompok pelaut muda dan kembali pada 889 AD dengan "jarahan yang luar biasa. Setiap Spanyol (Andalusia) tahu cerita ini. "Namun, jika jarahan tersebut ditemukan, itu akan menjadi kemungkinan bahwa mereka akan berusaha pelaut pelayaran tambahan. Tidak ada perjalanan selanjutnya dilaporkan.
Ibn Farrukh berlayar dari Kepulauan Canary pada bulan Februari, 999, dan kemudian berlayar ke barat ke pulau Caprira dan Pluitana, tiba kembali di Spanyol Mei tahun itu. Pulau Mereka tidak pernah diidentifikasi atau dikonfirmasi oleh navigator lainnya.
Kelompok lain berlayar dari Lisbon di abad ke-12, tetapi periode berlayar singkat hanya 25 hari akan menghalangi kedatangan di Belahan Barat. Waktu berlayar rata-rata untuk Columbus 'empat pelayaran adalah 52 hari. Sungguh Pelaut Muslim telah tiba di benua amerika jauhsebelum columbus menjejakan kakinya di benua amerika pada 12 Oktober 1492 sebagaimana mereka juga telah berabad-abad berdagang dengan orang hindustan sebelum vasco da gama tiba di Goa..
Dr. Youssef Mroueh, dari Preparatory Commitee for International Festivals to celebrate the millennium of the Muslims arrival to the Americas, tahun 1996, menulis sebebuah maklah yang berjudul “Precolumbian Muslims in America”.
Dalam essaynya, Doktor Mroueh menulis, “Sejumlah fakta menunjukkan bahwa Muslimin dari Spanyol dan Afrika Barat tiba di Amerika sekurang-kurangnya lima abad sebelum Columbus. Pada pertengahan abad ke-10, pada waktu pemerintahan Khalifah Umayyah, yaitu Abdurrahman III (929 – 961M), kaum Muslimin yang berasal dari Afrika berlayar ke Barat dari pelabuhan Delbra (Palos) di Spanyol, menembus “samudra yang gelap dan berkabut”. Setelah menghilang beberapa lama, mereka kembali dengan sejumlah harta dari negeri yang “tak dikenal dan aneh”. Ada kaum Muslimin yang tinggal bermukim di negeri baru itu, dan mereka inilah kaum imigram Muslimin gelombang pertama di Amerika